• Feb 21, 2024
• Admin Desa Buwun Sejati

Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1946 sebentar lagi akan dilakukan oleh umat Hindu sedarme. Dan perayaan paawai ogoh-ogoh sebelum Hari Raya Nyepi seperti biasa akan dilaksanakan. Oleh karenanya Dusun Karang Mejeti, Desa Buwun Sejati jauh jauh hari sudah mempersiapkan Ogoh-ogoh Mereka.

Ogoh-ogoh adalah karya seni patung yang diarak keliling saat menjelang Hari Raya Nyepi. Ogoh-ogoh melambangkan sebuah tokoh Hindu bernama Bhuta Kala. Ogoh-ogoh akan diarak keliling desa oleh sekelompok masyarakat hingga malam sebelum Hari Raya Nyepi. Arakan ogoh-ogoh akan diiringi gamelan Bali yang disebut baleganjur.

Ogoh-ogoh adalah patung yang mewakili hal-hal negatif, sifat buruk, dan kejahatan yang ada di dalam dalam kehidupan manusia

Kepala Desa Buwun Sejati sangat mensuport kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini, Dalam rangka memperingati Festival tahunan keagamaan umat Hindu di Desa Buwun Sejati.

Bertempat di lokasi Pembuatan Ogoh-ogoh di Dusun Karang Mejeti, bantuan dana diberikan langsung oleh Kepala Desa Buwun Sejati, (Muhidin, S.Ag) kepada Kepala Unsur Kewilayahan Dusun Karang Mejeti, di saksikan langsung oleh Panitia dan Masyarakat Dusun Karang Mejeti. (20-02-24).

Kegiatan ini rutin setiap tahun dilaksanakan oleh Masyarakat kami di Desa Buwun Sejati khususnya Dusun Karang Mejeti, dan setiap tahun pula kami Suport meskipun itu tidak banyak. Saya selaku Kapala Desa akan tetap mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, sebagai bentuk toleransi kita antar umat beragama. Tutur Muhidin disela-sela berkumpul dengan masyarakat. (SZ).