Mahasiswa KKP UIN Mataram Dukung Sanggar Seni Jati Suware dalam Pelestarian Seni Lokal di Desa Buwun Sejati

  • Aug 16, 2024
  • Admin Desa Buwun Sejati

Buwun Sejati, 22 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram memberikan dukungan penuh kepada Sanggar Seni Jati Suware dalam upaya melestarikan seni lokal di Desa Buwun Sejati. Program ini bertujuan untuk menjaga warisan budaya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seni tradisional.

Kegiatan Sanggar Seni yang berlangsung selama 2 kali dalam seminggu ini melibatkan berbagai aktivitas, termasuk pelatihan baca lontar, seni wayang, dan musik tradisional. Mahasiswa KKP UIN Mataram bersama dengan para seniman lokal untuk mengembangkan program pembelajaran yang menarik dan edukatif bagi anak-anak dan remaja di desa tersebut.

"Ucapan terimakasih kepada pengurus Sanggar Seni Jati Suware yang sudah menyambut kami untuk belajar dan memahami serta melestarikan seni budaya lokal yang ada di desa Buwun Sejati" kata selaku Ketua KKP UIN Mataram. "Kami berharap Sanggar Seni ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Buwun Sejati.

Ketua Sanggar Seni Jati Suware, Bapak Sukardi, mengapresiasi inisiatif para mahasiswa KKP UIN Mataram. "Saya Ucapkan Terimakasih kepada adek-adek KKP UIN Mataram yang sudah bisa meluangkan waktunya untuk berkunjung di Sanggar Seni Jati Suware Desa Buwun Sejati. Saya berharap, banyak generasi yang ikut serta dalam  melestarikan budaya sanggar seni ini." ujarnya. 

Selain itu, kami juga sering di undang dalam berbagai acara yang ada di Pulau Lombok, bahkan pernah Mewakili NTB diluar daerah. "Kami beranggotakan 14 orang dan memiliki bagian masing masing yang dimainkan. serta memiliki YouTube (Sanggar Seni JATI SWARE) yang dapat ditonton, tujuannya juga supaya bisa menumbuhkan minat generasi muda dalam bidang seni untuk Indonesia yang jaya kedepannya" Lanjut Sukardi

Dukungan dari mahasiswa KKP UIN Mataram diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap seni tradisional dan menjadikan Desa Buwun Sejati sebagai pusat pelestarian budaya di Lombok. 

Dengan semangat kebersamaan dan cinta budaya, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menjaga identitas dan warisan budaya bangsa.